Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

DAMPAK AUDIT BAGI PERUSAHAAN / ORGANISASI / INSTANSI PEMERINTAH

Gambar
Ron Weber dalam salah satu bukunya “Information System Control and Audit (Prentice-Hall, 2000)” menyatakan beberapa alasan penting mengapa audit Sistem Informasi perlu dilakukan dalam suatu perusahaan: Mencegah kerugian akibat kehilangan data Menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan Mencegah timbulnya masalah yang disebabkan oleh kesalahan pemrosesan computer Mencegah penyalahgunaan komputer / sistem Mencegah kesalahan pada proses perhitungan Mengurangi biaya investasi untuk perangkat keras dan perangkat lunak komputer pendukung sistem informasi Dalam lingkup perusahaan, audit sistem informasi dapat ditujukan untuk mengamankan aset-aset perusahaan, menjaga integritas data, menjaga efektivitas sistem, dan mencapai efisiensi sumber daya. Mengamankan aset yang berhubungan dengan instalasi sistem informasi mencakup: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), manusia (people), file data, dokumentasi sistem, dan peralatan pendukung lainnya. Integritas da

JENIS-JENIS AUDIT EDP

Pemrosesan data elektronik EDP (eletronic data processing) adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif sederhana. Sebagai contoh,pemrosesan data elektronis dipakai untuk pemutakhiran (update) stock dalam suatu daftar barang (inventory), pemrosesan transaksi nasabah bank, pemrosesan booking untuk tiket pesawat terbang, reservasi kamar hotel, pembuatan tagihan untuk suatu jenis layanan, dll. Selain itu, Pengertian Electronic Data Processing ( EDP ) secara umum adalah penggunaan metode automatis dalam pengolahan data komersil. Jenis-Jenis Audit Berdasarkan luasnya penggunaan komputer dan data yang dihasilakannya audit EDP diklasifikasikan menjadi 4 jenis. Audit Disekitar Komputer : Jenis audit ini dilakukan oleh auditor terhadap hardcopy yang dihasilkan komputer. Sedangkan komputer sendiri tidak disentuh. Audit Dengan

RESIKO YANG MENGAKIBATKAN PROSEDUR-PROSEDUR AUDIT YANG GAGAL, RESIKO TERSEBUT ADALAH INHERENT RISK, CONTROL RISK, DETECTION RISK (AUDIT GAGAL MENDETEKSI KERUGIAN)

Risiko Audit adalah istilah yang umum digunakan dalam kaitannya dengan audit atas laporan keuangan suatu entitas. Risiko audit diartikan sebagai tingkat ketidakpastian tertentu yang dapat diterima auditor dalam pelaksanaan auditnya, seperti : Ketidakpastian validitas dan reliabilitas bukti audit. Ketidakpastian mengenai efektivitas pengendalian internal. Resiko Audit (Audit Risk) adalah resiko bahwa auditor mungkin tanpa sengaja telah gagal untuk memodifikasi pendapat secara tepat mengenai laporan keuangan yang mengandung salah saji material. Of less concern is the situation where the auditor states that the financial statements do not meet the standard of fair presentation, when in fact they do.. Perhatian kurang adalah situasi di mana auditor menyatakan bahwa laporan keuangan tidak memenuhi standar penyajian secara wajar, padahal sebenarnya mereka lakukan. Resiko Audit (Audit Risk) antara lain : Resiko Inheren (Inheren Risk) merupakan suatu ukuran yang dipergunak