Tujuan Audit Teknologi Sistem Informasi

Tujuan audit sistem informasi secara garis besar terbagi menjadi empat tahap, yaitu:

a. Pengamanan Aset
Aset informasi suatu perusahaan seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), sumber daya manusia, file data harus dijaga oleh suatu sistem pengendalian intern yang baik agar tidak terjadi penyalahgunaan aset perusahaan. Dengan demikian sistem pengamanan aset merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus dipenuhi oleh perusahaan.

b. Menjaga integritas data
Integritas data (data integrity) adalah salah satu konsep dasar sistem inforamasi. Data memeiliki atribut-atribut tertentu seperti: kelengkapan, keberanaran, dan keakuratan. Jika integritas data tidak terpalihara, maka suatu perusahaan tidak akan lagi memilki hasil atau laporan yang beanr bahkan perusahaan dapat menderita kerugian

c. Efektifitas Sistem
Efektifitas sistem informasi perusahaan melikiki peranan pentigndalam proses pemgambilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif bila sistem informasi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan user

d. Efisiensi Sistem
Efisiensi menjadi hal yang sangat penting ketika suatu komputer tidak lagi memilki kapasitas yang memadai atau harus mengevaluasi apakah efisiensi sistem masih memadai atau harus menambah sumber daya, karena suatu sistem dapat dikatakan efisien jika sistem informasi dapat memenuhi kebutuhan user dengan sumber daya informasi yang minimal.

e. Ekonomis
Ekonomis mencerminkan kalkulasi untuk rugi ekonomi (cost/benefit) yang lebih bersifat kuantifikasi nilai moneter (uang). Efisiensi berarti sumber daya minimum untuk mencapai hasil maksimal. Sedangkan ekonomis lebih bersifat pertimbangan ekonomi


Teknologi Informasi (TI) saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam perusahaan, bukan lagi menjadi fungsi terpisah yang tidak terintegrasi dengan bisnis. Bagaimana TI diaplikasikan dalam perusahaan akan mempengaruhi seberapa jauh perusahaan telah mencapai visi, rnisi ataupun tujuan strategisnya. Karena itulah, perusahaan perlu mengevaluasi pengelolaan TI tersebut yang menjadi kian penting sebagai bagian dari Tata Kelola Perusahaan secara keseluruhan.
Audit memainkan peranan penting dalam pengimplementasian Tata Kelola TI di perusahaan. Besarnya resiko yang mungkin muncul akibat penerapan TI di suatu perusahaan, membuat Audit SI/TI semakin penting untuk dilakukan.
    IT Governance merupakan bagian dari tata kelola perusahaan yang berfokus pada manajemen dan penilaian sumber daya strategis TI. Objek kunci untuk mengurangi risiko dan memastikan investasi di sumber daya TI menambah nilai korporasi. Semua pemangku kepentingan perusahaan harus menjadi peserta aktif dalam keputusan TI utama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengendalian Perangkat Keras

Ciri-ciri, Unsur, dan Teori Organisasi

Animasi Kelompok Dengan Menggunakan Microsoft PowerPoint 2016